Hikmat tidak bersembunyi dari siapapun yang mencarinya karena hikmat tinggal di dalam firman Tuhan. Hikmat tidak berdiri jauh tetapi hikmat selalu memberikan kita undangan untuk masuk ke pestanya.Elohim memanggil kita untuk mengerti hikmat-Nya, dimulai dengan masuk ke dalam firman-Nya, menghormati dan mengerti pribadi-Nya, serta melakukan firman-Nya. Meskipun banyak yang akan membenci karena kita mengatakan kebenaran firman Tuhan, tetapi kita harus bersiap. Walaupun di luar sana sudah banyak orang-orang yang telah dimerdekakan dan menerima kebenaran, tetapi kita tetap harus bersiap untuk memberitakan firman Tuhan.
Hikmat tidak bersembunyi dari siapapun yang mencarinya karena hikmat tinggal di dalam firman Tuhan. Hikmat tidak berdiri jauh tetapi hikmat selalu memberikan kita undangan untuk masuk ke pestanya. Elohim memanggil kita untuk mengerti hikmat-Nya, dimulai dengan masuk ke dalam firman-Nya, menghormati dan mengerti pribadi-Nya, serta melakukan firman-Nya. Meskipun banyak yang akan membenci karena kita mengatakan kebenaran firman Tuhan, tetapi kita harus bersiap. Walaupun di luar sana sudah banyak orang-orang yang telah dimerdekakan dan menerima kebenaran, tetapi kita tetap harus bersiap untuk memberitakan firman Tuhan.
Hikmat selalu terbuka dan tersedia bagi setiap orang, demikian halnya dengan perempuan bodoh (dalam hal ini pezinah) juga selalu “tersedia” dan ada dimana-mana, sebab ia memburu mangsanya secara aktif. Orang fasik tidak akan puas dengan menjadi fasik bagi dirinya sendiri, mereka ingin menjerat orang lain agar memiliki gaya hidup yang sama. Tetapi hanya orang bodoh yang mendengarkan suara wanita pezinah dan mengabaikan suara hikmat. Pasal ini menekankan bahwa semua dosa seksual adalah pencurian. Jika seseorang sudah menikah, artinya mereka mencuri dari pasangan mereka dan jika seseorang belum menikah artinya mencuri kekudusan yang seharusnya dimiliki oleh pasangan mereka di masa depan.
Sungai mengalir ke hilir, demikian juga dunia akan mengalir ke arah yang lebih buruk. Dan sebagai orang percaya, kita tidak bisa hanya mengikuti arus untuk mengapung sampai ke hilir, tetapi kita harus memutuskan untuk berbalik arah dan berenang ke hulu, yang mana kita tidak akan sampai jika tidak mengutamakan firman Tuhan dalam hidup kita. Amsal mengingatkan agar kita tetap memelihara, memegang, dan mengejar hikmat yang berasal dari Elohim.
Bible Reference:
Amsal 9