Ketika kita melakukan hal-hal bodoh, maka tindakan kita tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain, bahkan kita dapat menyakiti orang-orang yang mengasihi kita. Oleh karena itu, sepatutnya kita harus mengejar dan menyukai kebenaran lebih daripada uang. Uang tidak bisa membeli apapun yang benar-benar berharga, tetapi kebenaran menghasilkan sukacita, kesehatan, dan hidup yang kekal. Tuhan tidak akan membiarkan jiwa orang benar kelaparan karena di hadapan Tuhan akan selalu ada sukacita dan berkat melimpah.
Selagi kita hidup, kita perlu memerhatikan gaya hidup kita agar tidak sembarangan, serta memikirkan sumbangsih kita sebagai legacy yang akan dikenang dan diteruskan oleh generasi penerus, karena cara orang mengingat kita di akhir hayat nanti adalah hal yang penting. Bagaimana kita ingin dikenang?
Orang benar ketika dikenang akan mendatangkan berkat, tetapi orang fasik ketika dikenang seperti mengingat sesuatu yang buruk dan busuk. Orang benar akan hidup dengan kerendahan hati dan menerima nasihat, sedangkan orang bodoh tidak menjaga bicaranya dan tidak mampu atau bahkan tidak peduli kepada nasihat yang diberikan. Orang benar akan hidup dalam kedamaian tanpa rasa takut, sebaliknya ada malapetaka dan kesia-siaan dalam hidup orang-orang yang tidak berjalan di dalam kebenaran Tuhan.
Orang bijak cenderung lebih banyak mendengar daripada berbicara, sedangkan orang bodoh akan selalu mengungkapkan apa saja yang mereka pikirkan tanpa di nalar terlebih dahulu. Semakin banyak berbicara, maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk mengucapkan kata-kata yang salah. Namun kita tidak perlu takut berbicara karena orang bijak akan menggunakan kekuatan kata-kata yang tepat untuk menjadi berkat dan mengucapkan kebenaran. Kita harus berhati-hati dan bijaksana dalam berkata-kata.
Tindakan akan menghasilkan buah, dan pekerjaan orang benar membawa kehidupan. Kebenaran mengatakan jika kita sungguh-sungguh ingin mengenal Tuhan lebih dalam lagi dan mengandalkan-Nya, maka Tuhan pasti akan menguatkan dan memberi perlindungan. Orang benar akan hidup menurut jalan Tuhan dan pasti akan selalu memiliki harapan, mereka tidak akan terombang-ambing serta perkataan dan tindakannya akan senantiasa mengeluarkan hikmat yang menyenangkan hati Tuhan. Namun sebaliknya, orang bodoh akan mengucapkan kebohongan dan tipu muslihat. Mari memilih untuk menjadi orang yang bijaksana, dan bulan orang fasik yang bodoh.
Bible Reference:
Amsal 10
